smpityabis.sch.id- Pemilihan Ketua OSIS di SMP IT YABIS dilakukan persis seperti pemilihan umum (Pemilu), jum’at (9/11/). Hal ini sengaja dilakukan agar para siswa mengetahui proses pemilu secara demokratis, jujur dan adil.
Tercatat sebanyak kurang lebih 300 siswa dari dari kelas 7 hingga kelas 9 semuanya wajib mengikuti jalannya proses pemilihan Ketua OSIS itu. Pemilihan diikuti 3 kandidat calon ketua yakni 1 putra dan 2 putri.
Kepala SMP IT YABIS menuturkan proses pemilihan Ketua OSIS yang dilakukan sama dengan pemilu ini memiliki tujuan mengenalkan para siswa agar bisa mengetahui proses pemilihan umum yang demokratis. “Kegiatan ini sengaja dilakukan sebagai sarana pembelajaran pemilihan pemimpin dengan menggunakan hak suara kepada para siswa. Apalagi banyak dari para siswa yang nantinya akan mempunyai hak pilih pada Pemilukada tahun 2019 ini,” katanya.
Sundakir mengatakan pelaksanaan pemilihan sebelumya mengharuskan kepada tiga calon yang maju melakukan kegiatan kampanye, melakukan orasi hingga pemaparan visi dan misi. “Goal nya agar mereka mau berdemokarsi dan menggunakan hak pilih. Yang terpenting bisa menjadi pemilih yang cerdas,” tambahnya.
Sebelumnya, para siswa juga diajari tata cara mengambil kartu suara. Selain itu para siswa juga diberi surat undangan untuk mencoblos dan memberikan hak pilihnya. Semua proses pun sengaja disamakan dengan pemilihan umum. “Disediakan bilik dan kotak, kertas suara pun tertera gambar dari calon ketua yang dipilih. Usai memberikan suara, peserta pun diwajibkan untuk mencelupkan jari ke tinta sebagai tanda telah menggunakan hak suara,” paparnya.
Salah satu siswa, mengaku setelah mengikuti pemilihan Ketua OSIS, dirinya mendapatkan pengetahuan mengenai proses dan cara memberikan suara secara langsung untuk memilih Ketua OSIS maupun Pilkada tahun depan.